Mimi sangat enggak suka susu. “Susu itu bikin enek ma, jadi kayak mau muntah!!” begitu alasannya.
“Sayang, susu itu bermanfaat untuk pertumbuhan tulang!
Jika kamu enggak mau minum susu, tulangmu tidak akan kuat dan sehat, Mimi ...”
begitu mama menasihatinya.
Mimi tetap menggelengkan kepala. “Pokoknya Mimi enggak
mau susu! TITIK!” seru Mimi marah.
“Ayolah ...” bujuk mama. “Tidak!!” Mimi tetap
menggelengkan kepala. “Yah, ya sudah deh! Mama enggak maksa, tapi nanti kamu
harus tetap minum susu!” tukas mama.
Sore ini ..
“Mimi!! Ayo main!” ajak Dini, sahabatnya dari depan rumah. “Tunggu
Dini!!” seru Mimi. “Ma, boleh main di rumah Dini?” pinta Mimi memelas.
“ENGGAK! Kecuali kalau kamu mau minum susu!” tukas
mama. “Ah, mama! Pliss ...” pinta Mimi hampir menangis. “Mimi!” seru mama. “Ah,
iya deh!!”
“Dini, aku enggak main ya! Enggak boleh soalnya,” kata
Mimi sedih. “Oh, begitu. Oke, aku ke rumah Fisya ya ...,” jawab Dini sambil
melambaikan tangan. “Dah!” Mimi balas melambaikan tangan.
Mimi membanting pintu kamar. “Mimi, masa kamu harus
menangis hanya gara-gara enggak jadi ke rumah Dini. Harusnya kamu mengerti ...,”
mama menjelaskan. “Tapi ma, rumah Dini itu besar dan luas, dan Mimi jarang ke
rumahnya. Mimi ingin ke rumahnya ma ...,” Mimi menahan air matanya. “Oh, kamu
mau ke sana? Minum susu dulu!” seru mama. “Capek deh ...”
Malamnya, mama memanggil Mimi untuk makan malam. “Ma,
makan apa malam ini?” tanya Mimi. “Makan sayur asem, ikan asin, tempe. Makanan
penutupnya puding dan pisang. Minumannya kasih tau enggak ya ...” mama
bercanda. “Apa ma, minumannya?” tanya Mimi penasaran. “Entar deh! Habiskan dulu
makananmu, sayang!” kata mama lembut.
“Nah, makananku sudah habis! Apa minumannya?” tanya
Mimi sambil menghusap-husap perutnya. “Jereng jereng .... Teng teng teng teng
... TARA! SUSU COKELAT!” seru mama riang. “Ih! Mimi minum air putih saja lah!”
Mimi langsung meminum air putih.
“Ckckck ...” kata mama. “Kenapa kamu enggak mau minum
susu? Susu sangat enak!” rayu mama. “Susu juga menyehatkan tulang! Juga
mengandung vitamin D!” Namun, Mimi sudah terlanjur masuk ke kamar yang pinky-pinky miliknya.
Apa ya, yang
bisa kulakukan untuk membuat Mimi suka minum susu?, batin mama. AHA!! AKU TAHU!, seru mama. Apa ya? Aku
enggak kasih tahu sekarang ya ...
Besoknya ...
“Ma, Mimi mau pergi sekolah ya. Dadah!” Mimi mencium tangan mama.
“Hati-hati ya ...,” seru mamanya.
“Anak-anak, Bu
Kirana mau menyampaikan pesan, hari ini kita pulang cepat ya! Soalnya ada
renovasi kelas 1-6 SD. Dan kelas 1-3 SMP dan SMA ada kemping di hutan Anabuana
hari Minggu besok sampai Minggu depannya lagi. Wajib ikut. Terima kasih!” jelas
Bu Kirana. Setelah itu, semua murid pulang ke rumah.
“Mimi pulang!” seru
Mimi sambil membuka pintu dan menghempaskan tubuhnya di sofa. “Capek!! Duh
...,” keluh Mimi.
“Capek ya? Nih, mama
bawain jus jeruk segar 100% buatan mama...” kata mama sambil memberikan es
jeruk yang kelihatannya segaarrrrr sekali.
“Thanks very much! Ini enaaaakkkkkk sekali! Ini beneran
100% buatan mama??” tanya Mimi. Mama mengacungkan jempolnya. “Mama mau bikin
sesuatu yang enak ya ...” kata mama sambil ke dapur.
Di dapur ...
“Mana ya, susu Mimi???” tanya mama sambil mencari susu dalam kemasan rasa
cokelat bernama ‘Mimi’. “Ini dia!”
Mama menuangkan
susunya ke dalam gelas dan diberikan es batu. Dia memberikannya pada Mimi.
“Ini su ... eh, jus
cokelat yang TOP BANGET. Cobain deh, kamu akan ketagihan...” kata mama
hampirrrr keceplosan. “Wah! Aku suka jus! Jus cokelat?! Unik!! Mana ma?!”
teriak Mimi girang. “Ini!” mama meberikan ‘jus’-nya.
“Wah, jusnya enak
banget!” seru Mimi senang setelah mencoba ‘jus’ itu. “Sebenarnya ini susu,
sayang. Susu itu seperti yang mama katakan, sangat enak! Pasti kamu ketagihan,
begitu mama bilang. Nah, sekarang kamu ketagihan kan??” tanya mama. “Iya ma!
Ternyata, susu itu enak dan menyehatkan!!” seru Mimi.
-----------------------------------------------------------------------
perkenalkan,namaku Jesslyn Alvina. Kamu bisa memanggilku Njes atau Jesslyn. Aku tinggal di Tangerang, 14 April 2014. Semoga kamu menyukai cerita di atas ya, meskipun jelek, dan enggak nyambung, hehehe ... Dadah ..!!
Label: Ceritaku, Jesslyn Alvina
Posting Komentar
<< home ♥